Tuesday, November 17, 2009

Jadwal di KL, day two

Day 2 (Minggu, 4 Oktober 2009)
(pakai waktu Malaysia)

07.00 berangkat ke GreenHut Lodge
1. jalan kaki ke LCCT
2. di LCCT, naik Sky Bus (tarif 10 RM) ke KL Sentral
3. dari KL Sentral, naik KL Monorail ke Bukit Bintang
4. jalan kaki ke GreenHut di Jl Tongkat Thong Sin

09.00 sampai di GreenHut

09.30 ke Batu Caves
1. dari Bukit Bintang, naik KL Monorail ke St. Titiwangsa
2. di depan St. Titiwangsa, ada halte bis. Naik bis Rapid KL U06 (tarif 2 RM) ke Batu Caves

16.00 jalan-jalan/makan-makan di sekitar Bukit Bintang
1. dari Batu Caves, naik bis Rapid KL U06 ke St. Titiwangsa
2. dari St. Titiwangsa, naik KL Monorail ke Bukit Bintang

Jadwal di KL, day one

Karena belum lama ini saya sowan ke Kuala Lumpur, Malaysia, berdua dengan teman saya (perempuan juga), saya masih menyimpan jadwal perjalanan selama di sana dan ingin membaginya di sini. Siapa tahu berguna :)

Jadwal pesawat:
AirAsia AK393 Jakarta - KL
Sabtu, 3 Oktober 2009
20.30 - 23.30

AirAsia AK392 KL - Jakarta
Selasa, 6 Oktober 2009
19.00 - 20.00

Day 1 (Sabtu, 3 Oktober 2009)
20.30 berangkat ke KL
23.30 tiba di bandara LCCT, langsung check in di Tune Hotel (jalan kaki sekitar 7 menit)

Tuesday, November 3, 2009

Buku lagi buku lagi


Sebagai orang yang suka sekali membaca, saya senang sekali main ke toko buku setiap kali ke luar negeri. Waktu ke Singapura bersama teman-teman, saya main ke Bras Basah dan menemukan banyak buku seken yang saya cari dengan harga murah (sekitar 30 ribu rupiah). Di Taipei, saya berkunjung ke Page One yang berada di dalam Taipei 101 Mall dan dua cabang Eslite yang sangat populer di sana karena buka sampai 24 jam (kebetulan letaknya tidak terlalu jauh dari Hotel Grand Hyatt tempat saya menginap, jadi saya tinggal jalan kaki). 

Taktik dagang yang bikin shock


Selain tertipu uang palsu, ada pengalaman tak terlupakan lainnya yang sempat saya alami selama berada di Beijing. Waktu itu kami berempat memutuskan untuk belanja di Silk Street, semacam ITC, yang katanya sih sangat populer di kalangan turis. Jadi termasuk salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

Sebenarnya saya sudah browsing di internet soal tips shopping di Beijing, tapi toh tetap saja saya tidak siap menghadapi taktik dagang para penjual di sana yang, saking hebohnya, sampai sukses bikin salah seorang teman saya (kebetulan berkelamin laki-laki) shock berat :p

Thursday, October 22, 2009

Tertipu uang palsu di Beijing

Brrr! Saya dan dua rekan wartawan serta satu pendamping dari vendor yang mengundang kami langsung disambut oleh udara yang dinginnya menusuk sampai ke tulang sewaktu melangkah keluar dari bandara Beijing Capital International. Suhu terendah di ibukota Cina ini pada bulan April, bulan kedatangan saya waktu itu (tahun 2007), memang bisa mencapai 7 derajat Celcius! Untungnya, saya sudah mempersenjatai diri dengan baju dobel, jaket tebal (saya beli khusus untuk perjalanan ini dengan harga murah di factory outlet :p), dan kaus kaki yang juga tebal. Sayang banget kan kalau sampai jatuh sakit cuma gara-gara cuaca.

Tuesday, October 20, 2009

Bebas visa euy!


Saya iri pada pemegang paspor Singapura yang boleh bertandang ke negara mana saja di dunia ini tanpa perlu apply dan merogoh kocek yang cukup lumayan (menurut ukuran saya) untuk mendapatkan visa. Tapi daripada buang-buang energi mengeluhkan hal-hal yang memang sudah enggak bisa diapa-apain lagi, mari kita simak saja negara-negara mana saja yang membolehkan pemegang paspor Indonesia masuk ke negaranya tanpa visa.

Traveling differently ala Coelho


Sebenarnya apa sih yang dicari dengan sering traveling ke sana ke sini? Ingin menambah pengalaman hidup atau sekadar kepingin mengabadikan foto-foto narsis untuk dipamerkan di Facebook? Jawabannya pasti relatif sekali dan tidak sesederhana itu.